BANDUNG – Terdapat sekitar 450 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) tercatat mencari nafkah dalam kegiatan car free day (CFD) Buahbatu, sebelum adanya penutupan lantaran pandemi Covid-19. Kini, para pelaku UMKM itu berkeinginan pemerintah kota Bandung bisa segera membuka kembali CFD Buahbatu oleh Pemerintah Kota Bandung.
Ajang CFD menjadi tempat bagi warga untuk berorahlaga dan berkreasi murah setiap akhir pekan. Roda ekonomi pada CFD pun dinilai berdampak pada inflasi di Kota Bandung karena adanya para pelaku UMKM terutama di Buahbatu.
Ketua Karang Taruna Kota Bandung, Andri Gunawan pun mencoba meneruskan harapan atau keinginan para pelaku UMKM ini. Kata Andri, ada anggota Karang Taruna Kota Bandung pula yang berusaha mencari penghasilan lewat berjualan di CFD Buahbatu.
Andri menyebut, 9 tahun berjalan sebelum pandemi covid, CFD Buahbatu selalu berjalan aman dan tertib.
“Kami memohonkan harapan pelaku UMKM itu kepada Pemerintah Kota Bandung agar membolehkan CFD Buahbatu kembali berjalan,” ujar Andri.
Dia menjelaskan, pemerintah kota Bandung menghentikan sementara CFD Buahbatu seperti titik-titik aktivitas lain saat penanganan pandemi Covid-19. Setelah Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, kemudian menyusul Pemerintah Indonesia yang mencabut status darurat pandemi covid-19, maka titik aktivitas di Kota Bandung pun kembali berjalan satu per satu.
“Misal, CFD Dago, Taman Tegallega, kawasan Gasibu sudah kembali berjalan. Namun, CFD Buahbatu belum juga kembali dibolehkan berjalan. Padahal, CFD Buahbatu minim dampak lalu lintas, mengingat akses jalan alternatif di wilayah itu terbilang banyak. Jam operasionalnya pun singkat dari pukul 06.00-10.00 WIB. Itu pun sekali dalam satu pekan,” sahutnya.
Andri menilai, pembukaan kembali CFD Buahbatu justru bisa mengadirkan banyak manfaat, termasuk menunjang pertumbuhan ekonomi, semisal menjadi sarana rekreasi dan olahraga bagi warga dan peluang ekonomi rakyat.
“Pemkot Bandung juga bisa memanfaatkan aktivitas CFD Buahbatu untuk menyosialisasikan penanganan sampah berbasis komunitas untuk menanggulangi kondisi yang masih bersatus darurat. Saat Pemkot Bandung membolehkan CFD Buahbatu kembali berjalan, warga Kota Bandung pun memiliki pilihan untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga, tak hanya yang di Dago,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan jika peluang pembukaan CFD Buahbatu masih dalam tahapan pembahasan dan sosialisasi aturan.
“CFD Buahbatu kembali dibuka saat semua pihak sepakat,” ujar Asep dihubungi terpisah.