close
KABARBANDUNG
  • HOME
  • KABAR KOTA
  • KABAR PERSIB
  • KABAR JABAR
  • KABAR NUSANTARA
  • SERBA SERBI
  • INDEKS
No Result
View All Result
Jumat, 1 Desember 2023
  • HOME
  • KABAR KOTA
  • KABAR PERSIB
  • KABAR JABAR
  • KABAR NUSANTARA
  • SERBA SERBI
  • INDEKS
No Result
View All Result
KABARBANDUNG
No Result
View All Result
Home KABAR JABAR

Lulusan Sekolah Tinggi Musik Bandung Dituntut Konsisten Berkarya

Mahyr A.
Rabu, 18 Oktober 2023 - 17:22:50
in KABAR JABAR
Lulusan Sekolah Tinggi Musik Bandung Dituntut Konsisten Berkarya

(Foto: Ryan Drajat Afriliyana)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

BANDUNG – Lulusan sekolah tinggi musik dituntut untuk terus berkarya dan berkreativitas. Industri musik terus berkembang yang memberikan keleluasaan dalam memasarkan karya.

Ketua STiMB, Buky Wibawa mengatakan, industri musik sekarang terus berkembang seiring kemajuan teknologi. Tantangan musisi saat ini tidak lagi mengandalkan bakat semata, melainkan perlu ditunjang pengetahuan-pengetahuan lain, sehingga mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan di ranah industri musik yang sudah serba digital.

“Keuntungan dari perkembangan industri musik sekarang adalah keleluasaan pemasaran karya musik yang tidak terbatas. Namun dalam persaingan yang semakin ketat ini, dibutuhkan kemampuan dan kreativitas. Jika tidak konsisten dalam berkarya, dipastikan sulit mencapai kesuksesan, baik popularitas maupun kesuksesan secara ekonomi,” kata Buky usai wisuda ke-8 STiMB, sekaligus Dies Natalis ke-22 di Hotel Prime Park Jalan PHH Mustofa, Kota Bandung, Rabu 18 Oktober 2023.

Menurut Buky, industri musik menuntut sense of business, selain memiliki pengetahuan lainnya, seperti kekayaan intelektual yang di dalamnya ada aspek Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industrial, antara lain seperti Merk, Desain, Paten, dan sebagainya.

“STiMB di bawah pengelolaan Yayasan Taruna Bhakti, sedang meredefinisi menjadi kampus musik berbasis digital. Jadi, lulusannya pun akan diarahkan menjadi sarjana sarjana musik yang menguasai pengkaryaan dan pemasaran berbasis digital. Memang tidak semua sarjana musik bisa menjadi artis. Tetapi, sarjana lulusan Sekolah TInggi Musik Bandung sudah tahu prinsip diversification is the key,” jelasnya.

Buky mengakui, jumlah sarjana musik di Indonesia masih terbilang sedikit dibandingkan sarjana dari jurusan lainnya. Hal tersebut erat kaitannya dengan prasyarat yang melekat pada musisi, yaitu bakat dan ketekunan berlatih.

“Musisi sekarang jangan mengandalkan bakat saja, tetapi perlu ditunjang oleh pengetahuan-pengetahuan lain, sehingga mampu bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan di ranah industri musik yang sudah serba digital,” tegasnya.

Salah seorang wisudawan, Muhammad Rafi Hermansyah (27) dari jurusan (mayor) Gitar Elektrik, mengatakan awalnya dia mengambil D3 selama tiga tahun, kemudian melanjutkan ke jenjang S1.

“Kesan berkuliah di STiMB ini seru, bisa tahu banyak hal tentang musik yang enggak hanya praktek, tapi teori juga. Kami mendapat ilmu mengenai teknologi zaman sekarang yang mumpuni yang bisa mendukung bakat musik, sehingga dapat membuat karya lebih bebas dan mudah,” ujarnya.

Rafi pun mengaku susah berkuliah di STiMB ini. Namun, karena telah menjad passion, maka mau tak mau sesusah apapun mesti dilalui dan dijalani. Dengan keterbatasan yang dia miliki, dia pun akhirnya berhasil lulus dalam bidang yang dia sukai.

“Kepada orang-orang yang punya keterbatasan seperti saya, believe on your dream (percaya pada mimpimu). Carilah support system yang baik supaya mimpimu bisa terwujud sempurna. Karena itu penting. Dan, support system saya itu keluarga juga teman-teman,” katanya.

Ketua Komisi V DPRD Jabar, Abdul Haris Bobihoe turut hadir dalam acara wisuda kali ini. Menurutnya, musik telah menjadi bagian integral dari peradaban manusia sejak zaman purba. Musik pula tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi memiliki peran penting dalam mengungkapkan emosi, menceritakan kisah, dan memperkuat identitas budaya suatu peradaban.

“Setiap peradaban memiliki jenis musik yang unik dan mencerminkan nilai-nilai serta kepercayaan mereka, misalnya, peradaban Mesir kuno memiliki musik yang terkait erat dengan ritual keagamaan mereka. Mereka menggunakan berbagai jenis alat musik seperti harpa, seruling, dan drum. Lalu, peradaban Yunani kuno memiliki tradisi musik yang kaya. Mereka mengembangkan konsep tetrakord dan musik dinyanyikan dalam bentuk drama terkenal, seperti karya-karya Euripides dan Sophocles. Musik Yunani kuno juga dikenal karena penggunaan instrumen musik seperti lyra, aulos, dan kithara,” katanya.

Dalam peradaban Islam, lanjutnya, ada pula tradisi musik yang kaya. Musik Arab dan Persia, di antaranya memainkan peranan penting dalam mengembangkan seni suara dan instrumen mereka. Musik Islami sering terkait dengan nyanyian puisi keagamaan seperti nasheed dan qasidah.

“Kami berharap Sekolah Tinggi Seni Musik Bandung yang saat ini berkolaborasi dengan Yayasan Taruna Bhakti, ke depannya dapat menghasilkan wisudawan yang profesional dalam bidang musik, dan sebagai generasi muda, harus kuat dan sigap guna menerima tongkat estafet kepemimpinam bangsa ke depan,” katanya. (*)

Tags: Buky Wibawamusisisekolah musikSTiMB
Previous Post

Pendukung Anies - Muhaimin Siapkan Gelar Doa Bersama

Next Post

Pekan Ini, Satpol PP Kota Bandung Bongkar Bangunan Liar Resto Burger di Surya Sumantri

  • Ujung Rambut Perempuan Berhijab Terlihat, Bagaimana Hukumnya?

    Ujung Rambut Perempuan Berhijab Terlihat, Bagaimana Hukumnya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Miris, Ibu di Bandung Dituding Gelapkan Uang Rp5 Miliar Oleh Mantan Kekasih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Semangat Pengrajin Singkong Bertahan Ditengah Pandemi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo-Gibran Menang, Muncul 8 Kabupaten/Kota Baru di Jabar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Persiapan PON dan Porprov, PRSI Berharap Bisa Gunakan Tirtalega Untuk Berlatih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersyukur Melalui Wan Fuk

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Saksi Hidup Perjuangan Melawan Penjajah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadir di PVJ, Timezone Miliki Area Terluas di Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengembangan Website Data Kependudukan Sebagai Strategi Digital Entrepreneurship Bagi Desa Cipagalo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Begini Hukum Shalat Lailatul Qadar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Prabowo-Gibran Menang, Muncul 8 Kabupaten/Kota Baru di Jabar

Prabowo-Gibran Menang, Muncul 8 Kabupaten/Kota Baru di Jabar

Rabu, 29 November 2023 - 17:36:17
Ratusan Warga Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Ratusan Warga Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud

Senin, 27 November 2023 - 20:27:49
Jika Menang Pilpres, Ini Harapan Kiai Ciamis dan Tasikmalaya ke Ganjar-Mahfud

Jika Menang Pilpres, Ini Harapan Kiai Ciamis dan Tasikmalaya ke Ganjar-Mahfud

Senin, 27 November 2023 - 20:26:37
Latihan Mengolah Lemon Kering di Bandung Barat untuk Petani hingga UMKM

Latihan Mengolah Lemon Kering di Bandung Barat untuk Petani hingga UMKM

Senin, 27 November 2023 - 20:25:14
KABARBANDUNG

© 2021 Kabar Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Beriklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR KOTA
  • KABAR PERSIB
  • KABAR JABAR
  • KABAR NUSANTARA
  • SERBA SERBI
  • INDEKS

© 2021 Kabar Bandung

  • 2021 Nhra Helmet Rules
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.