BANDUNG – Bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 untuk Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo terus memanas. Salah satu yang menguat adalah mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil. Bahkan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, disebut paling berpeluang mendapatkan tiket tersebut dan akan memberikan dampak elektoral tinggi bagi para capres.
Seperti yang disampaikan Koordinator Sunda Intelectual Agency, Tubagus Raditya Indrajaya kepada wartawan di Bandung, Sabtu 9 September 2023. Menurutnya, Calon Presiden yang memilih Ridwan Kamil menjadi Calon Wakil Presiden mempunyai kans besar untuk menang di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Pemilihan Presiden Indonesia 2024 mendatang menjadi sorotan nasional dan internasional. Dalam suasana yang begitu dinamis ini, satu nama yang terus muncul sebagai calon wakil presiden yang potensial adalah Ridwan Kamil,” kata Raditya.
Menurut Raditya, Ridwan Kamil layak menjadi Calon Wakil Presiden dengan mempertimbangkan faktor-faktor strategis, seperti jumlah penduduk Jawa Barat yang besar, mayoritas pemilih milenial, dan pengikutnya yang melimpah di media sosial.
“Jawa Barat adalah kekuatan penduduk terbesar di Indonesia. Penting untuk memahami bahwa Jawa Barat adalah provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia, dengan lebih dari 50 juta penduduk. Jawa Barat adalah pusat kekuatan dalam politik nasional, dan siapa pun yang mampu memenangkan dukungan dari provinsi ini memiliki peluang besar untuk meraih sukses dalam pemilihan presiden,” jelasnya.
Raditya menyatakan, Ridwan Kamil dengan prestasinya sebagai Gubernur Jawa Barat yang dihormati, telah membangun fondasi yang kuat di antara penduduk provinsi ini.
“Dukungannya dapat menjadi elemen kunci dalam mengamankan kemenangan di tingkat nasional,” ujarnya.
Pertimbangan berikut, kata Raditya, adalah pemilih milenial yang memiliki pengaruh semakin besar. Generasi milenial adalah kekuatan besar dalam politik Indonesia saat ini. Dengan lebih dari 55% pemilih berasal dari generasi ini, suara mereka memiliki dampak signifikan dalam pemilihan presiden.
“Ridwan Kamil telah berhasil menginspirasi banyak pemilih milenial dengan visi progresifnya, gagasan inovatif, dan komitmennya pada isu-isu yang relevan bagi pemuda. Dia adalah salah satu pemimpin yang telah memahami kekuatan generasi ini dan dapat menjadi penghubung yang kuat antara generasi milenial dan pemerintah,” ucapnya.
Selain faktor-faktor tadi, Raditya menilai pengikut Ridwan Kamil yang luar biasa di media sosial adalah keuntungan paling substansial. Di era digital ini, media sosial adalah alat yang sangat kuat dalam berkomunikasi dengan pemilih. Ridwan Kamil memiliki lebih dari 20 juta pengikut di berbagai platform media sosialnya.
“Dukungan online yang besar ini mencerminkan daya tarik dan pengaruhnya yang signifikan di kalangan masyarakat. Kemampuannya untuk berkomunikasi secara langsung dengan jutaan orang melalui media sosial telah memberinya keunggulan dalam membangun jaringan pendukung yang kuat,” paparnya.
Secara keseluruhan, kata Raditya, ada sejumlah faktor yang menjadikan Ridwan Kamil sebagai kandidat yang layak untuk menjadi Calon Wakil Presiden dalam Pemilu 2024. Dengan dukungan kuat dari penduduk Jawa Barat yang besar, mayoritas pemilih milenial, dan jaringan pengikut yang luas di media sosial, dia memiliki peluang besar untuk menjadi bagian penting dalam perjalanan politik Indonesia menuju masa depan yang cerah. Tentu saja, perjalanan menuju pemilihan presiden adalah proses yang kompleks, tetapi Ridwan Kamil telah membangun fondasi yang kuat untuk berkompetisi dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia ke depan.
“Orang Jawa Barat memohon kepada Prabowo atau Ganjar untuk mempertimbangkan usulan sebagian besar masyarakat Jawa Barat karena RK bisa dipresentasikan sebagai usulan orang Sunda,” pungkasnya. (*)