BANDUNG – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengadakan Media Experience Day with Stargazer untuk awak media di Bandung, termasuk bagi Kabarbandung.id. Awak media mendapat kesempatan selama satu hari mengaspal menikmati kecanggihan Stargazer.
Junalis Kabarbandung.id pun mendapat kesempatan untuk menjajal kecanggihan Stargazer selama satu hari, hingga diperbolehkan untuk dibawa pulang.
Jurnalis Kabarbandung.id pun mendatangi delaer Hyundai Leuwipanjang di Jalan Soekarno Hatta No.337A, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat. Keramagan pegawai dealer pun turut menyambut jurnalis Kabarbandung.id yang datang untuk menjajal Stargazer.
Unit Stargazer tipe prime warna putih pun disiapkan di pelataran parkir dealer tersebut. Salah seorang pegawai delaer pun mengecek kondisi kendaraan termasuk bahan bakar yang telah diisin full agar perjalanan jurnalis Kabarbandung.id menijmati perjalanan.
“Silahkan kang, bensin sudah diisi, STNK ada di laci. Terus ini ban cadangan ada dibagian bawah bagasi belalang, dan juga kunci-kunci,” kata Agus kepada jurnalis Kabarbandung.id.
Stargazer yang telah dilengkapi dengan Remote Start Engine sehingga kami tidak perlu lagi memutar tuas kunci untuk menyalakan mesin. Lebih lanjut, di kesempatan ini kami pun tancap gas keluar dari dealer tersebut untuk mencoba sendiri 4 (empat) mode berkendara yang tersedia di Stargazer mulai dari Eco, Comfort, Smart dan Sport.
Masing-masing mode yang tersedia digunakan untuk dapat memenuhi kebutuhan pengguna Stargazer mulai dari kebutuhan untuk mendukung penggunaan bahan bakar lebih efisien melalui mode Eco hingga kebutuhan akan akselerasi dan performa di mode sport.
Trek dimulai dengan jalanan lurus di Jalan Soekarno-Hatta dan kami dapat mencoba responsivitas dan performa dari Stargazer. Begitu memasuki trek, kami langsung merasakan responsivitas dari putaran tenaga bawah Stargazer. Dilengkapi dengan mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder yang dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 115 ps/6,300 rpm dan torsi maksimal hingga 143.8 Nm/4,500rpm.
Lebih lanjut, akselerasi juga diuji dalam trek tersebut, dengan sistem transmisi IVT, mampu memaksimalkan kecepatan dengan efisien dan irit bahan bakar. Sistem ini juga memberikan pergerakan kendaraan lebih mulus serta responsif dibandingkan transmisi jenis otomatis tradisional saat di perjalanan.
Kami juga dimaksimalkan kenyamanannya dengan kekedapan kabin dari STARGAZER yang memungkinkan mengurangi suara bising dari jalanan maupun mesin dari mobil itu sendiri.
Setelah melewati trek ini, kami kemudian masuk ke area pengujian rem. Di area ini, peserta diminta untuk memacu kendaraanya lebih cepat kemudian menguji tingkat kepakeman dari rem Stargazer. Hasilnya, setelah dipacu dengan kecepatan tinggi semua Stargazer yang diuji coba berhasil melakukan braking atau pengereman sampai titik yang ditentukan.
Ini membuktikan keamanan dari rem Stargazertelah teruji dan cocok digunakan terlebih di jalanan Kota Bandung yang memiliki kontur berbeda dan memerlukan bantuan pengereman.
Stargazer juga diuji melalui trek menikung ketika hendak melaju ke arah Cimahi melalui Jalan Gunung Batu. Banyaknya tikungan diruas jalan tersebut, limbung tidak terasa sama sekali akibat dari struktur kokoh yang dimiliki Stargazer.
Hasil dari uji coba ini dipastikan sudah sesuai dengan kebutuhan kami. Terlebih di kondisi jalan yang berkelok hingga jalanan yang banyak memiliki tikungan tajam.
Terakhir, trek dilanjutkan dengan jalanan menanjak di salah satu komplek di Cimahi dengan mencoba membawa tiga orang keluarga yang duduk dibangku belakang. Stargazer dapat dengan mudah menanjak tanpa adanya raungan mesin yang berlebih. Hal ini membuktikan bahwa performa mesin Stargazer dapat diandalkan untuk jalanan menanjak bahkan di tanjakan dengan sudut elevasi yang tinggi.
Begitu pula dengan turunan, tidak ada guncangan berarti ketika Stargazer beralih dari turunan kembali ke jalanan datar. Selain itu dengan adanya fitur Hill-Start Assist Control (HAC), juga membantu menahan mobil sekitar 5 detik ketika berada di posisi menanjak atau menurun, sehingga pengendara memiliki waktu memindahkan kaki dari pedal rem ke pedal gas.
Dengan demikian Stargazer dipastikan dapat menyesuaikan kondisi jalanan Indonesia yang dominan menanjak dan juga menurun, dimana akselerasi terhadap sudut elevasi yang lebih tinggi sering diperlukan terlebih dalam keadaan mobil penuh penumpang.