17 SMK Negeri yang berada di kawasan Kabupaten Subang, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu serta Kabupaten Cirebon atau kawasan Metropolitan Rebana memiliki jurusan baru pada 2021 ini.
Selain itu terdapat 12 program keahlian penyelarasan kurikulum SMK berbasis industri yang bisa diikuti oleh siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi mengatakan surat keputusan Kompetensi Keahlian Baru di Kawasan Metropolitan Rebana Tahun 2020 – 2023 tersebut telah dilakukan di di SMKN 1 Mundu, Jalan Kalijaga Mundu Pesisir, Cirebon, Jumat (1/10/2021).
Jurusan baru ini dianggap Dedi bisa membuat lulusan SMK bisa memiliki keahlian demi bersaing menghadapi bursa kerja di kawasan Metropolitan Rebana.
Selain itu, tambah Dedi, memicu setiap SMK untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajarannya sesuai tuntutan kebutuhan dunia kerja.
“Juga meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara lembaga pendidikan (SMK) dengan dunia usaha dunia industri (DUDI) dan asosiasi profesi,” tuturnya.
Adapun 17 SMK Negeri yang membuka kompetensi keahlian baru itu, untuk wilayah Subang, SMKN 1 Subang yaitu teknik logistik dan tata boga, SMKN 2 Subang yaitu teknik logistik dan teknik alat berat, SMKN 1 Cipendeuy yaitu lanskap dan pertamanan, SMKN 1 Cipunagara yaitu teknik pengelasan dan teknik mekanik indusrtri, SMKN 1 Binong yaitu teknik elektronika industri, SMKN 1 Pusakanagara yaitu teknik alat berat dan teknik logistik.
Untuk wilayah Indramayu, SMKN 1 Lelea yaitu tata boga, SMKN 1 Losarang yaitu kimia industri, SMKN 1 Kadanghaur yaitu kimia industri, SMKN 1 Cikedung yaitu farmasi klinis dan komunitas serta tata boga, SMKN 1 Arahan yaitu teknik instalasi tenaga listrik dan desain grafika, SMKN 1 Jatibarang yaitu teknik pendinginan dan tata udara, SMKN 2 Indramayu yaitu teknik pengelasan.
Untuk wilayah Majalengka, SMKN 1 Leuwimunding Kabupaten Majalengka yaitu tata boga, SMKN 1 Kertajati yaitu teknik logistik. Untuk wilayah Cirebon, SMKN 1 Kapetakan yaitu kontruksi kapal non baja dan desain grafika, SMKN 1 Mundu yaitu nautika kapal niaga dan permesinan.
Sedangkan 12 Program keahlian kurikulum SMK berbasis industri tahun 2021 yaitu, grafika, logistik, otomasi PLC, manufaktur logam mesin, elektronika mekatronika, kimia industri, pertanian dan pengolahan pangan, teknil sipil dan konstruksi, teknik komputer dan animasi serta multimedia, otomasi industri robotika, kemaritiman, perhotelan kepariwisataan.