close
KABARBANDUNG
  • HOME
  • KABAR KOTA
  • KABAR PERSIB
  • KABAR JABAR
  • KABAR NUSANTARA
  • SERBA SERBI
  • INDEKS
No Result
View All Result
Senin, 2 Oktober 2023
  • HOME
  • KABAR KOTA
  • KABAR PERSIB
  • KABAR JABAR
  • KABAR NUSANTARA
  • SERBA SERBI
  • INDEKS
No Result
View All Result
KABARBANDUNG
No Result
View All Result
Home SERBA SERBI

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Saksi Hidup Perjuangan Melawan Penjajah

Nur Ihsan
Senin, 2 Agustus 2021 - 16:00:57
in HEADLINE, SERBA SERBI
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Saksi Hidup Perjuangan Melawan Penjajah
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Halo baraya Bandung, Dalam perjalanan sejarahnya, Kota Bandung mewariskan sejumlah bangunan yang bernilai sejarah, sebagai salah satu bukti dari eksistensi dan kejayaan kota pada masa lampau.

Museum Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) Jawa Barat ini juga menampilkan sejarah asal mula Bandung. Selain berbagai senjata maupun artefak peninggalan masa penjajahan, di dlam museum juga ditampilkan sejarah berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Ketika masuk dari pintu utama dan menuruni tangga, terlihat sederetan manikin (boneka manusia), yang memakai seragam militer tentara Jepang, Belanda hingga tentara Indonesia pada masa perjuangan.

Dibangunya Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat ini sebagai bentuk penghargaan terhadap para pahlawan dan pejuang yang rela bertaruh nyawa demi memerdekakan rakyat Jawa Barat pada masa penjajahan Jepang dan Hindia Belanda.

Selain itu, didirikannya Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat adalah bentuk pewarisan nilai-nilai sejarah para pejuang untuk generasi sekarang.

Monju Jawa Barat terletak di jalan Dipatiukur nomer 48 Bandung. Area ini terbentang sepanjang 7,9 hektare. Terbagi dalam area plaza sepanjang 2,5 hektar dan taman 5,4 hektar.

Monju Jawa Barat sejajar dengan Gedung sate di jalan Dioponegoro. Lalu dipisahkan dari jalan Adipati, jalan Surapati, alun-alun Gasibu, dan taman jalan Dioponegoro. Penampakan Gedung sate akan terlihat jika berada di Monju Jawa Barat.

Monju Jawa Barat dirancang oleh arsitek asal Bandung yaitu, Slamet Wirasonjaya dan seorang seniman bernama Sunaryo. dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat, Raden Nana Nuriana pada 23 Agustus 1995. Proses pembangunan monumen dan sekitarnya mamakan waktu 5 sampai 6 bulan. Sejak April 2010, monument dikelola oleh Arkeologi, Sejarawan, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat (BPKSNT).

Tampilan depan Monju Jawa Barat terdapat serumpun yang menyerupai bambu yang terdiri dari 5 pilar berjejer vertikal dan melengkung. Pilar tertinggi 17 menandakan tanggal kemerdekan Republik Indonesia. Bambu itu merupakan bentuk simbolis dari senjata tradisonal.

Di samping tugu terdapat relief yang menceritakan tentang perjuangan penduduk jawa barat. Perjuangan digambarkan dari masa kerajaan, pergerakan, dan kemerdekaan. Di bagian dinding yang lain terdapat prasasti berbahasa Sunda yang diukir oleh Saini Km, seorang seniman kelahiran Sumedang.

Di bawah Monju Jawa Barat terdapat sebuah museum yang memiliki 7 koleksi diorama. Ketujuh diorama adalah bentuk dari potret sejarah selama periode perjuangan Rakyat Jawa Barat pada masa itu. Ada juga catatan pertempuran penting yang terjadi di Jawa Barat lalu koleksikan dan dipajang dalam museum.

Diorama terdiri dari, perjuangan Sultan Agung Tirtayasa Bersama rakyat menentang colonial Belanda tahun 1658, partisipasi rakyat dalam pembangunan jalan di Sumedang, perundingan Linggarjati 1946, Bandung Lautan Api 24 Maret 1946, long march Siliwangi Januari 1949, konfrensi Asia Afrika di Bandung 1955, terakhir operasi Pagar Betis 1962.

Selain diorama, ada juga ruang pameran yang menampilkan koleksi-koleksi benda berkaitan dengan sejarah perjuang rakyat Jawa Barat. Terdapat pajangan pucuk pistol VOC abad 16, tombak hasil rampasan di zaman kolonial Jepang dan samurai milik perwira Jepang. Dan beragam artefak bersejarah lainya.

Kemudian ada ruang informasi yang berfungsi sebagai tempat menginformasikan mengenai tokoh, tempat pariwisata, dan beberapa kisah sejarah. Terdapat pula ruang perkantoran dan perpustakaan.

Di tahun 2021, area taman Monju Jawa barat di revitalisasi ulang oleh pemerintah Kota Bandung. Yang bertujuan untuk memberikan wajah baru bagi Monju Jawa Barat. Dan diharapkan menjadi ikon baru Jawa Barat yang mudah dikenali masyarakat Indonesia.

Biasanya, di akhir pekan Monju selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan atau wargi lokal. Disekitaranya juga banyak terdapat pedagang kaki lima yang menjajakan berbagai macam jajanan. Tapi, saat masa PPKM Darurat yang sedang berlangsung, akses ke Monju Jawa Barat di tutup sementara.

Tags: monjumonumen perjuanganwisatawisata bandung
Previous Post

Observatorium Bosscha Wisata Edukasi Astronomi Tertua di Indonesia

Next Post

Warga Bandung Diminta Proaktif Demi Percepat Herd Immunity

  • Denise Chariesta Bikin Heboh Lagi, Pamer Tubuh Tapi Puting Menonjol

    Denise Chariesta Bikin Heboh Lagi, Pamer Tubuh Tapi Puting Menonjol

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa IPB Gagas Resilient Ecotone untuk Keberlanjutan Hutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Terminal di Kota Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Parkir di Basement Alun Alun Ditarif Rp5.000

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RBM Kota Bandung Berikan Bantuan Paket Nutrisi Untuk Penyandang Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sipaku, Aplikasi Yang Akan Mudahkan Masyarakat Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hallway, Ruang Kolektif yang Jadi Ikon Baru Industri Kreatif Kota Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sampah, Pria ini Buat Moge dan Vespa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ujung Rambut Perempuan Berhijab Terlihat, Bagaimana Hukumnya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk, Intip Sejarah Nama Makanan Khas Bandung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Recent News

Diinisiasi Kades dan Anggota Dewan, Rempug Warga Terdampak Pembangunan Capai Kesepakatan dengan SMAN 1 Cililin

Diinisiasi Kades dan Anggota Dewan, Rempug Warga Terdampak Pembangunan Capai Kesepakatan dengan SMAN 1 Cililin

Kamis, 28 September 2023 - 17:51:44
IKA FH Minta Pemilihan Rektor Unpas Digelar Terbuka

IKA FH Minta Pemilihan Rektor Unpas Digelar Terbuka

Rabu, 20 September 2023 - 17:18:59
Hadir di PVJ, Timezone Miliki Area Terluas di Bandung

Hadir di PVJ, Timezone Miliki Area Terluas di Bandung

Sabtu, 16 September 2023 - 19:44:02
Dedi Mulyadi: Saya Mah Tidak Siap Jadi Calon Gubernur, Tapi Jadi Gubernur.

Dedi Mulyadi: Saya Mah Tidak Siap Jadi Calon Gubernur, Tapi Jadi Gubernur.

Senin, 11 September 2023 - 17:30:25
KABARBANDUNG

© 2021 Kabar Bandung

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Beriklan
  • Pedoman Media Siber

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • KABAR KOTA
  • KABAR PERSIB
  • KABAR JABAR
  • KABAR NUSANTARA
  • SERBA SERBI
  • INDEKS

© 2021 Kabar Bandung

  • 2021 Nhra Helmet Rules
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.